Monday, November 24, 2014

Romantis Itu....

Dengan meningkatkan kualitas diri

Membina keluarga bahagia tetap mnjadi bagian yang tak  terpinggirkan meskipun dalam suasana yang tak karuan....

karena bahagia itu ada disini di dalam hati....

satu sama lain saling bersinergi dan bisa menempatkan peran masing-masing.

menemukan pasangan... keinginan membangun rumah tangga bukan sekedar untuk bersenang-senang, bukan juga untuk sekedar melepas lelah sekalipun. tapi ada yg lebih tinggi dan mulia dari itu yakni melangkah bersama menuju ridla Ilahi

banyak ilmu yang belum kita ketahui. banyak ilmu yang butuh untuk dipelajari. dan hadirnya sang kekasih bs jadi tempat berbagi, berdiskusi dan mengajari

Romantis itu....
Oleh: Rochma Yulika

Romantis itu kala banyak kaki melangkah menuju taman yg indah tapi kami memilih melangkah di jalan dakwah

Romantis itu kala banyak kekasih memberikan sekuntum bunga tapi kami lebih memilih memanjatkan sebait doa

Romantis itu kala pasangan kekasih saling memotivasi di jalan kebenaran bukan saling melemahkan lantaran bujuk rayu setan.

Romantis itu kala pasangan kekasih rela untuk sering berpisah lantaran amanah berharap rehat bersama di dalam Jannah

Romantis itu kala sepasang kekasih yang rela hidup di jalan dakwah hingga raih syahidah

Romantis itu ketika usia makin renta hati tetap berbunga-bunga
����������
Toko Buku Online Diskon Buku Gramedia www.parcelbuku.net

Tuesday, November 18, 2014

Florist Jakarta Bunga Papan Express se-Jabodetabek

Florist Jakarta Bunga Papan Express se-Jabodetabek Toko Bunga Kalbarqi Flowera memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi dalam dunia usaha seni rangkaian bunga.

Florist Jakarta dan Bunga Papan berkualitas dapat disediakan dengan keindahan skill merangkai bunga. Florist Jakarta Bunga Papan Express se-Jabodetabek siap melayani 24 Jam Non Stop dan gratis biaya pengiriman.

Florist Jakarta Bunga Papan Express se-Jabodetabek
Silahkan kunjungi http://tokobungakalbarqi.com

Saturday, November 15, 2014

ROMANTIKA SEORANG AHLI TAJWID KEPADA ISTRINYA SETELAH AKAD NIKAH...

Buat yang udah nikah������

ROMANTIKA SEORANG AHLI TAJWID KEPADA ISTRINYA SETELAH AKAD NIKAH...

✔ Dik, saat pertama kali berjumpa denganmu, aku bagaikan berjumpa dengan Saktah hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar.
✔ Aku di matamu mungkin bagaikan Nun Mati diantara idgham Billaghunnah, terlihat, tapi dianggap tak ada.
✔ Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar,
jelas dan terang.
✔ Jika Mim Mati bertemu Ba disebut ikhfa Syafawi, maka jika aku bertemu dirimu, itu disebut cinta.
✔ Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba-tiba semua itu seperti Idgham Mutamaatsilain
melebur jadi satu.
✔ Cintaku padamu seperti Mad Lazim. Paling panjang di antara yang lainnya.
✔ Setelah kau terima cintaku, hatiku rasanya seperti Qalqalah Kubro. Terpantul-pantul dengan
keras.
✔ Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti Iqlab,
ditandai dengan dua hati yang menyatu.
✔ Sayangku padamu seperti Mad Thobi'I dalam quran. Buanyaaakkk beneerrrrr.
✔ Semoga dalam hubungan, kita ini kayak idgham Bilaghunnah ya,
cuma berdua, Lam dan Ro'.
✔ Layaknya Waqaf Mu'annaqah, engkau hanya boleh berhenti di salah satunya, dia atau aku ?
✔ Meski perhatianku ga terlihat kaya Alif Lam Syamsiah, cintaku padamu seperti Alif Lam
Qomariah, terbaca jelas.
✔ Dik, kau dan aku seperti Idghom Mutajanisain. perjumpaan 2 huruf yang sama makhrajnya tapi
berlainan sifatnya.
✔ Aku harap cinta kita seperti Waqaf Lazim, terhenti sempurna di akhir hayat.
✔ Sama halnya dengan Mad 'Aridh dimana tiap mad bertemu Lin Sukun Aridh akan berhenti,
seperti itulah pandanganku ketika melihatmu.
✔ Layaknya huruf Tafkhim, namamu pun bercetak tebal di fikiranku.
✔ Seperti Hukum Imalah yang dikhususkan untuk Ro' saja, begitu juga aku yang hanya untukmu.
✔ Semoga aku jadi yang terakhir untuk kamu seperti Mad Aridlisukun.

Smoga bermanfaat utk memahami ilmu Tajwid... �� ��❤

Cari Bunga Papan Bunga Rangkaian Jakarta Murah? 

Wednesday, November 12, 2014

Resume program Kelas Pengasuhan AnakAuladi Parenting

Resume program Kelas Pengasuhan Anak
Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari
Dorector of Auladi-Parenting School
Hotel Citarum, 8-9 Nov 2014
Kenapa kita harus belajar ttg pengasuhan anak :
1. Àllah memerintahkan kita utk terus belajar
2. Zaman : zaman telah berubah. Dulu akses informasi terbatas. Skrg akses informasi tersebar luas
3. Agar anak bahagia
 Kenapa orang tua sering emosi menghadapi anak --krn ortu tidak punya ilmu
 Kenapa anak berperilaku buruk -- krn beda pola asuh
 Kenapa anak menjadi beban -- karena kita tidak bersama anak, kita hanya didekat anak. Ortu sibuk dengan gadget
PR utk ortu :
1. PR ke-1 : InsyaAllah mulai hari ini sy bersungguh sungguh jadi ortu betulan, bukan kebetulan. Sy bersungguh sungguh memulainya dari hal yang sederhana yaitu menyediakan waktu bersama anak setiap hari, setidaknya 30 menit setiap hari sebelum 12 tahun dan 3 jam setidaknya setiap bulan setelahnya
2. PR ke-2 : InsyaAllah mulai hr ini, sy akan MEMBEBASKAN hidup anak sy demi kebahagiaan mereka sepanjang tidak berlebihan, yaitu :
Tidak membahayakan dirinya
Tidak merugikan orang lain
Tidak melanggar hukum agama, negara dan norma setempat
3. PR ke-3 : InsyaAllah mulai hr ini, Sy bersungguh sungguh sekuat tenaga utk MENDAMPINGI anak setiap hari jika bertemu dgn anak setidaknya pd 4 kegiatan, yaitu :
Bangun tidur
Mau tidur
Makan
Sholat
4. PR ke-4: Sy akan mengutamakan KEBENARAN, bukan usia, utk membesarkan anak sy, dan pantang bagi sy membandingkan anak sy dgn saudaranya apalagi dengan org lain
5. PR ke-5: InsyaAllah mulai hr ini, sy tidak akan mengatakan kalimat negatif tentang anak saya didepan anak, sebaik apapun tujuannya. Saya tidak ridho konsep diri anak sy menjadi negatif gara-gara mulut sy yg tidak terjaga.
💥Hati2 krn itu akan menjadi label. Kita melabeli anak kita nakal, maka ia menjadi nakal. Isi toples sesuai labelnya
6. PR ke-6: mulai hr ini sy akn bersungguh sungguh melakukan apa yg sy katakan kpd anak, mulai hr ini sy akan bersungguh sungguh tidak pernah berbohong dan ingkar janji pada anak sebaik apapun tujuannya. Sy tidak ridho anak2 sy tidak mempercayai sy orang tuanya
 Ortu tegas tp tidak kasar
 Ortu harus konsisten
7. PR ke-7 : mulai hr ini sy bersungguh sungguh, ketika anak sy berlebihan, sy akan sedikit bicara dan banyak bertindak. Yaitu dengan membuat batasan2 yg jelas dan kknsekuensi yg jelas. Ketika sy terpaksa menindak anak, sy sekuat tenaga melaksanakannya dan tidak mudah goyah oleh perlawanan anak berupa : tangisan, kemarahan, amukan, dan serangan kata-kata atau fisik. Sy tau tidak akan mudah, tp sy juga tau jika tidak melaksanakannya skrg, maka akan jadi kesulitan yg berkepanjangan
anak nangis minta sesuatu, cuekin aja
anak ngamuk, ortu tinggalkan ia..tp tetap dalam pengawasan
ortu jgn lembek dgn segera memberi apa yg diminta anak
8. PR ke-8: mulai hari ini sy akan bersungguh sungguh sy akan mendekati anak sy pd saat berbuat baik lebih sering dr pada saat berbuat buruk dan setelah itu tidak akan jaga image untuk :
mengungkapkan perasaan positif yg kita rasakan
mendoakan anak sesekali yg sengaja terdengar anak
menceritakan kebaikan anak kepada orang lain
9. PR ke-9 : Mulai hari ini sy bersungguh-sungguh sy akan melatih diri sy agar menjadi t4 curhat terbaik yg dipilih anak saya dengan mebiasakan diri :
mengajak anak bicara soal sepele sebelum yg serius
Mengajak anak berbicara pd saat tidak bermasalah sebelum yg bermaslah
Tidak akan pernah memasukan nasehat sebelum mengeluarkan isi pikiran dan perasaan anak -- berikan nasehat stlah anak colling down
Toko Buku Online Parcelbuku.net

Thursday, November 6, 2014

Bahagia Tuh Disini...

Bahagia tuh disini...
*senyum sambil megang dada

Kenapa? Karena kata Nabi
"Taqwa itu disini"
Iya didalam dada ini, dihati kita

jd kalau hati ini lapang dan bersih ya bahagia dan mulia hidup kita,
tp kalau hatinya sempit binti sumpek dan kotor bin butek, ya hidup jd nyungsep, alias hidup terasa lemes, males, mules dan  judes.

Sekarang lg rame orang ngomong, Sakitnya tuh disini...

Masa sih segitunya...? Iya kadang bener berasa begitu kan...

Kalo sakit dihati-didada kita pendem tentu jd penyakit, kita  bs jd jahat karena penuh dendam atau malah galaw gajebo, bahkan bisa kena narkoba, sampe bunuh diri...

Makanya bersihin hati lapangkan dada...

Pesan Nabi

"Janganlah kalian saling dengki,
-janganlah kalian memfitnah,
-janganlah kalian saling benci,
-janganlah kalian saling membelakangi (berpaling),
-janganlah kalian menjual (barang) yang dalam penawaran saudara kalian, dan
-jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersudara.
Seorang muslim adalah saudara bagi sesama muslim.
-Janganlah dia menzaliminya,
-jangan merendahkannya, dan
-jangan menghinakannya.

TAQWA ITU ADA DISINI...
(Sembari Rasulullah Saw. menunjuk ke dadanya tiga kali).

Cukuplah keburukan seseorang bila menghinakan saudaranya.
Setiap muslim adalah haram bagi muslimlainnya darahnya, hartanya, dan kehormatannya."
(H.R. Muslim)

Jadi yuk move on
"Bahagia tuh disini"

Toko Buku Online Diskon www.parcelbuku.net

Monday, November 3, 2014

Doa minta kecukupan rezeki

Doa minta kecukupan rezeki

اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.
“Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal,  sehingga aku tidak memerlukan yang haram,  dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.” (HR. Ahmad)

Sunday, November 2, 2014

Bangsa-Bangsa Asia Yang Telah Membuka Mata dan Pikiran Banyak Orang

Prof. Ng Aik Kwang dari University of Queensland, dalam bukunya "Why Asians Are Less Creative Than Westerners" (2001) yang dianggap kontroversial tapi ternyata menjadi "best seller". (www.idearesort.com/trainers/T01.p) mengemukakan beberapa hal ttg bangsa-bangsa Asia yang telah membuka mata dan pikiran banyak orang:

1. Bagi kebanyakan org Asia, dlm budaya mereka, ukuran sukses dalam hidup adalah banyaknya materi yang dimiliki (rumah, mobil, uang dan harta lain). Passion (rasa cinta thdp sesuatu) kurang dihargai. Akibatnya, bidang kreatifitas kalah populer oleh profesi dokter, lawyer, dan sejenisnya yang dianggap bisa lebih cepat menjadikan seorang utk memiliki kekayaan banyak.

2. Bagi org Asia, banyaknya kekayaan yg dimiliki lbh dihargai drpd CARA
memperoleh kekayaan tersebut. Tidak heran bila lebih banyak orang menyukai ceritera, novel, sinetron atau film yang bertema orang miskin jadi kaya mendadak karena beruntung menemukan harta karun, atau dijadikan istri oleh pangeran dan sejenis itu. Tidak heran pula bila perilaku koruptif pun ditolerir/ diterima sbg sesuatu yg wajar.

3. Bagi org Asia, pendidikan identik dengan hafalan berbasis "kunci jawaban" bukan pada pengertian. Ujian Nasional, tes masuk PT dll semua berbasis hafalan. Sampai tingkat sarjana, mahasiswa diharuskan hafal rumus2 Imu pastidan ilmu hitung lainnya bukan diarahkan utk memahami kapan dan bagaimana menggunakan rumus rumus tersebut.

4. Karena berbasis hafalan, murid2 di sekolah di Asia dijejali sebanyak mungkin pelajaran. Mereka dididik menjadi "Jack of all trades, but master of
none" (tahu sedikit sedikit ttg banyak hal tapi tidak menguasai apapun).

5. Karena berbasis hafalan, banyak pelajar Asia bisa jadi juara dlm
Olympiade Fisika, dan Matematika. Tapi hampir tidak pernah ada org Asia yang menang Nobel atau hadiah internasional lainnya yg berbasis inovasi dan kreativitas.

6. Orang Asia takut salah (KIASI) dan takut kalah (KIASU). Akibat- nya sifat eksploratif sbg upaya memenuhi rasa penasaran dan keberanian untuk mengambil resiko kurang dihargai.

7. Bagi keanyakan bangsa Asia, bertanya artinya bodoh, makanya rasa penasaran tidak mendapat tempat dalam proses pendidikan di sekolah

8. Karena takut salah dan takut dianggap bodoh, di sekolah atau dalam seminar atau workshop, peserta jarang mau bertanya tetapi stlh sesi berakhir peserta mengerumuni guru / narasumber utk minta penjelasan tambahan.

Dlm bukunya Prof.Ng Aik Kwang menawarkan bbrp solusi sbb:

1. Hargai proses. Hargailah org krn pengabdiannya bukan karena kekayaannya. Percuma bangga naik haji atau membangun mesjid atau pesantren tapi duitnya dari hasil korupsi

2. Hentikan pendidikan berbasis kunci jawaban. Biarkan murid memahami bidang yang paling disukainya

3. Jangan jejali murid dgn banyak hafalan, apalagi matematika. Untuk apa diciptakan kalkulator kalau jawaban utk X x Y harus dihapalkan? Biarkan murid memilih sedikit mata pelajaran tapi benar2 dikuasainya

4. Biarkan anak memilih profesi berdasarkan PASSION (rasa cinta) nya pada bidang itu, bukan memaksanya mengambil jurusan atau profesi tertentu yg lebih cepat menghasilkan uang

5. Dasar kreativitas adlh rasa penasaran berani ambil resiko. AYO BERTANYA!

6. Guru adlh fasilitator, bukan dewa yang harus tahu segalanya. Mari akui dgn bangga kl KT TDK TAU!

7. Passion manusia adalah anugerah Tuhan..sebagai orang tua kita
bertanggung-jawab untuk mengarahkan anak kita untuk menemukan passionnya dan mensupportnya.

Mudah2an dengan begitu, kita bisa memiliki anak-anak  dan cucu yang kreatif, inovatif tapi juga memiliki integritas dan idealisme tinggi tanpa korupsi

Toko Bunga di Jakarta