Saturday, May 3, 2014

Berani Nikah Berani Kaya

KripikYayan.Blogspot.Com - BERANI NIKAH, BERANI KAYA
Banyak alasan para lelaki belum siap nikah.

Dari mulai urusan finansial, ilmu sampai alasan yang gak penting banget. Misalnya ingin menikmati masa lajang.

Alasan standarnya karena belum mapan. Kapan mapannya Sob? Masa mau nunggu sampai 40
tahun? Lagian banyak orang mapan justru
setelah dia nikah loh. Idealnya sih mapan, tapi
kalau itu jadi penghambat untuk ibadah yang
namanya nikah. Mau sampai kapan?
Masih belum punya pekerjaan tetap.

Emangnya rizki hanya darj pekerjaan tetap. Yang penting
kan tetap bekerja. Dan yang pasti tetap berpenghasilan. Biarlah penghasilan ga tetap
juga. Kadang 10 juta kadang 100 juta. Syukuri aja. Hehe...

Masih ingin bahagiakan orang tua. Emangnya kalau udah nikah gak bisa bahagiain orang tua
gitu? Justru kita semakin semangat menjemput rizki, plus didoakan bukan hanya oleh ortu tapi juga istri dan mertua.

Ingin lanjutin kuliah dulu. Bagus sih, tapi emangnya kalau udah nikah gak bisa nyelesaikan kuliah? Kalau kebanyakannya gitu.

Jadi bukti dong kalau bisa SUKSES kuliah plus menikah.
Yakin deh dengan janji Allah, barangsiapa yang mau menikah, maka Allah akan memampukannya.

So, kaya dulu baru nikah, atau nikah dulu baru kaya? Nah, mulai dari sekarang untuk para lelaki yang siap nikah muda. Yuk mulai siapkan niat yang
lurus.

Nikah bukan akhir dari penantian dan perjuangan. Justru awal dari segala
kegemilangan.

Niatkan untuk ibadah, sibukkan
untuk memperbaiki kualitas diri.
Selanjutnya, bertekad untuk mulai mandiri.

Mulai dari nggak minta sama ortu. Lanjutin dengan punya penghasilan walau serabutan.
Lalu fokuskan untuk menekuni suatu bidang usaha atau keahlian.

Yakin deh, kalau do'a dan
ikhtiar udah sempurna. Masa sih Allah nggak juga ngasih kita rizki. Wong koruptor dan
penipu aja dikasih.

Ingat, semakin dini kita mengenal uang, semakin bijak kita mengelolanya. Pancang target menikah plus persiapan ilmu dan mental dalam menggapainya. Ikutin pelatihan pra nikah, baca buku pra nikah,
misalnya buku "Jangan Jatuh Cinta Tapi bangun Cinta" karangan Setia Furqon Kholid
(hehe.. promo dikit).

Jangan lupa punya komunitas orang2 soleh. Ikuti pengajian dan organisasi positif. Kenapa? Karena orang baik ada di tempat yang baik. Jadi kenapa nyari di
sembarang tempat?

Terakhir, kalau sudah dirasa waktunya, minta do'a restu ayah ibu. Lalu datanglah dengan
gagah dan niat mulia ke rumah orang tua calon istrimu. Sampaikan dengan indah, "Pak, Bu.

Saya punya niat suci untuk meminang anak
bapak dan ibu. Kalau diterima alhamdulillah,
kalau belum AllahuAkbar! Saya akan tetap
semangat menjemput tulang rusuk saya".
Semoga Sahabat yang sedang dalam penantian
diberikan keberanian, kemudahan dan
kelancaran dalam menjalankan ibadah yang
bernama pernikahan. Aamiin
jika dirasa bermanfaat. Mohon diLike,
diaminkan plus jangan lupa dishare/bagikan.

Biar para pemuda semangat dan mandiri sedini.

No comments:

Post a Comment