Sunday, November 4, 2012

Catatan Iedul Adha 1433H/2012

Idul Adha 1433H/2012, Malang Jawa Timur
Tahun 2012 bolehlah saya nobatkan menjadi tahun mudik. Sejak sebelum puasa saya dan Istri sudah berada di Malang, Jawa Timur. Kota kelahiran istri tercinta. Jadilah saya wira wiri Jakarta Malang. Mengakali dan meanfaatkan libur dengan baik untuk menengok istri dan anak di Malang, kota kecintaannya. Sempat terbesit untuk Hijrah ke Malang Jawa Timur juga sih. :D Karena seringnya wira wiri membuat saya juga jatuh hati pada kota ini. Kota yang sering disebut Bumi Arema, klub sepakbola kesayangan masyarakat Malang.

Kota Malang memang memberikan pengalaman-pengalaman baru pada saya. Kerata Api salah satunya. Selama di Jakarta saya tidak pernah menggunakan moda transportasi kereta api baik saat didalam kota ataupun ke luar kota. Lebih banyak menggunakan Bis. Tapi kini kereta api menjadi seperti sahabat saya yang siap mengantarkan ke kota Malang. 

Setelah Idul Fitri tentunya dua bulan kemudian umat muslim kembali merayakan bulan haji. Tahun 2012 jatuh pada tanggal 26 Oktober 2012. Saya telah memesan tiket sejak sebulan yang lalu. Dengan menggunakan kereta api eksekutif Gajayana saya berangkat tanggal 23 oktober 2012. 17 Jam perjalanan normal, namun saya berangkat disaat ada kereta api anjlok di daerah Jogja. Jadilah perjalanan kami terhenti 10 jam di stasiun Tugu Jogja. Syukurlah tepat pukul 10 pagi perjalanan dilanjutkan. Sampai di  Malang pukul 18:00. Padahal biasanya pukul 08:00 sudah tiba di Malang. Saya tetap menikmati perjalanan ini. Lagipula hikmahnya adalah saya bisa beli oleh-oleh di stasiun Tugu, Jogja. :D

----
Qurban 2012

Baru tiba di rumah Malang, disambut sebuah dering telepon. Seorang teman dari sebuah Lembaga Amil Zakat Online Portalinfaq. Mengabarkan akan mengirimkan Qurban di daerah Malang. Sempat menanyakan apakah jauh kalau ke Magetan, Madiun atau Sidoardjo dari Malang. Saya bilang Jauh, kecuali Sidoardjo sekitar 2 jam perjalanan dari Malang. Akhirnya diputusan untuk mengirimkan Qurban di Malang Jawa Timur.

Saya segera menelepon teman, seorang Sekretaris di sebuah Pesantren Tahfidz di Karang Ploso, Malang. InsyaAllah bisa katanya. Jadilah saya mengirim Qurban disana. Kamis pagi mulai hunting Kambing. Harga sangat tinggi, hingga akhirnya di tempat yang ke-5 atau 6 harga cocok dengan berat kambing kisaran 25 - 30 Kg sesuai amanah dari Mudohi (peng-qurban). 

Esok paginya di hari H sebelum penyembelihan dilakukan Sholat Ied dilapangan Masjid, penyembelihan dimulai pukul. 08:00 WIB. Jumlah 2 Sapi dan 9 Kambing disembelih hari itu dengan bantuan santri. Baru selesai pukul 17:00 WIB.

Alhamdulillah, amanah selesai.

http://kripikyayan.blogspot.com
 

2 comments:

  1. Sempat terbesit untuk Hijrah ke Malang Jawa Timur juga sih. >>> semoga suatu saat ya Bi ;)

    ReplyDelete