5 cm review sesi 1
Gatal….! Tak bisa meunggu lagi me-review novel ini. Gila…!kalau ada persahabatan seperti Riani (tak sebut pertama…kayaknya asik juga kenal nih orang…qe qe qe), Genta (nih juga pasti asik kalau jadi temen…bisa masuk ke semua karakter dalam sekuel persahabatannya), Arial (seperti karakter huruf yang tegas, elegan, gak salah dia selalu patuh aturan..sesuai gaya managemennya Jepang: Kaizen), Zafran (nih manusia cocok banget sama cita2 ku…tapi dulu sekarang masih tapi lurusan dikit gak kayak nih orang yang ancur bet), Ian (kalau ini dahsyat…baca ndiri dah gak tega omonginnya). Ditengah cerita ada tokoh lagi yang masuk Dinda
(adiknya Arial yang dibilang kembarannya Arial, Dinda demenannya
Zafran….gaklah kalau saingan sama nih orang, berat filosofinya kalah dah
gw) lalu ada Indy
(yang bikin kesengsem si Arial, saying gak dibawa pas ke Semeru malah
adiknya yang dibawa yang bakalan jadi bulan-bulanannya si ZAfran, apa
boleh buat toh saya gak diajak diskusi pas nulis nih novel…he he he,
sotoy mode.on).
Prinsip persahabatan mereka dibangun atas dasar,
“Tidak boleh membicarakan masalah apapun apabila tidak ada orangnya,
kalaupun harus terjadi maka kesepakatannya hanya boleh 3 menit saja”.
Dahsyat kan, jadi prinsipnya tabayun ke orangnya langsung. bertahan
sampai 7 tahun dengan prinsip itu, walau masih banyak lagi yang di ulas
di novel, baca nrili ya..oke oke...gud nurut gitu dunk. Ini yang buat
langgeng barisan Power Rangers (sebutan penulis di dalam novelnya dank
arena kemana-mana selalu berlima terus).
Di suatu malam di gardennya
rumah Arial tercetus mereka break dulu selama 3 bulan. Artinya gak
ketemuan, “Jahat, jahat, jahat….” Riani berteriak sekenanya, maklum
perembpuan satu-satunya dalam grup Power Ranger ini tak bisa pisah
barang seharipun. Toh akhirnya Genta yang boleh dibilang si Leader
meyakinkan semuanya yang begitu keberatan dan menyatakan bersama-sama,
“Kita semua akan merindukan kalian, hai..Power Rangers….”, jadi biarlah
si monster-monster bergentayangan dulu dan tidak dibasmi sama nih
Rangers.
Tetapi genta puny aide dahsyat setelah tanggal 6 Agustus
akan di-SMS untuk merancang pertemuan yang tak kan dilupakan semuanya.
Semuanya mengangguk setuju untuk kali ini. Genta dipercaya punya
brilliant ide, maklum orang EO yang kerjannya di dunia kreatif membangun
event yang bagus-bagus dan sudah teruji. DREAM….mulailah dari
sini…kerinduan memberikan kesempatan untuk menyingkirkan sejenak
kerinduan mereka. Ian kejar lagi skripsinya yang mati suri dan secara
mengejutkan “A” coy gak tanggung-tanggung walau kata dosennya Sukonto
Legowo (jangan disambung bacanya kata penulisnya) si-Ian kuliah dah
kayak sekolah SD yaitu 6 Tahun, dan peringatan pelan si dosen berhasil,
“Jangan sampai kamu selesainya 7 tahun yang berarti kamu lebih bodoh
dari saat kau SD”, Nohok juga, tapi toh berhasil lulus. Tapi
bening-bening air mata akan berkaca di sekuel ini, ah jadi sensitive
begini males ngereview bagian itu, baca ndiri aja ya dan rasakan sendiri
akibatnya.
Zafran masih berkutat dengan kerjaan design dan tetep buat
puisi untuk Dinda yang gak pernah dimengerti sama si Dinda (kenapa gak
diajak makan malam, atau nonton dulu Zafran, gak punya nyali ya, he he
he). Genta sukses jalanin evennya, Riani disenangi ditempat magangnya,
saat malam di dalam lift bersama rekannya si Citra, Riani bilang, “Kalau
sudah punya rencana kejar-kejar dan kejar “ (kira-kira gitu kalau
disimpulin soalnya kalau ditulis ulang kebanyakan, baca aja yee kalau
mau lengkap). Arial sukses dapetin Indy, ada sedikit perubahan dari
Arial yang mulai rajin sholat karena di ingetin terus sama Indy (gue
akan inget coy malam indah di puncak pass itu, romantic he he he
(hati-hati ada trantib).
Semuanya sukses mencurahkan kerinduan
menjadi MIMPI yang terwujud, banyak lagu-lagu, film, dantentunya
filosofi-filosofi dunia (jadi bakalan nambah ilmu buat modal nongkrong
nanti di klub sastra dan klub filosof gak rugi deh) di dalam novel
ini. Sampai tanggal 14 Agustus di stasiun Senen, mereka berkumpul dengan
menggunakan kereta super ekonomi menuju Malang mengaili mimpi menuju
gunung tertinggi di pulau Jawa “SEMERU”. Dah dulu yam au lanjutin baca
lagi..InsyaAllah ada review sesi 2 moga suka..kalau gak suka kok dibaca
sampai habis,. Hayoooo…..
Cao dulu ya…..mode shut down
-calliyan-rawada-06 Agustus 2009-
--------------------------------------
Artikel adalah original buatan saya, karena Multiply akan menghapus feature BLOG
maka saya pindahan content Blog Multiply saya ke http://kripikyayan.Blogspot ini.
Source: http://ya2nya2n.multiply.com
No comments:
Post a Comment