Pengalaman Merasakan Mesin Waktu

Bila film Back To Future menggunakan sebuah mobil untuk memenuhi keinginannya berpergian melintasi batas waktu maka sesungguhnya kita semua juga mampu melakukannya. Bahkan tidak perlu memiliki mobil supercanggih yang dibuat professor dalam film tersebut. Saya pun sudah merasakannya baru-baru ini.

Simple kok. Gak perlu menghabiskan dana ratusan juta dollar atau mengundang ilmuan-ilmuan pintar abad 21. Terus gimana caranya? Saya mencoba menyadari bahwa ketika kita berbeda waktu saja itu adalah sudah perlintasan waktu. Pada dasarnya bukankah mesin waktu ingin berada diwaktu lain!. Nah di Negara kita saja sudah ada 3 bagian waktu. Waktu Indonesia Barat disingkat WIB, Waktu Indonesia Tengah singkatannya WITA dan dan Waktu Indonesia Timur kepanjangan dari WIT. Perbedaannya 1 jam antar satu bagian waktu. 

Pembagian Waktu Indonesia

Minggu lalu saya berkesempatan Travelling dan Bekerja (Travelling-N-Work) ke Makassar, Ujung Pandang, Sulawesi Selatan dimana memiliki perbedaan waktu 1 jam antara Jakarta. Bila saya berada di Jayapura maka perbedaan waktunya adalah 2 jam dengan Jakarta. Hal ini disebabkan oleh perputaran bumi terhadap matahari sehingga terjadi perbedaan waktu.  Bukankah ini mesin waktu yang amat dahsyat!. Sudahkah kita merenungi hal ini?

Begitu sederhana dan dekatnya hakikat mesin waktu yang dipahami manusia. Namun dengan Kebesaran dan Keagungan Allah SWT menjadi keniscayaan dan hanya manusia yang mau berpikirlah yang dapat mengambil hikmah dan pelajaran.